• Kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan dibutuhkan dalam rangka mendukung aktivitas transportasi laut berupa bongkar muat barang maupun aktivitas penyeberangan. Di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Pelabuhan Belang-Belang sedang menyiapkan kebutuhan dasar tersebut, mulai dari fasilitas pada sisi perairan hingga fasilitas pada sisi darat.

    1. Fasilitas sisi perairan Pelabuhan Belang-Belang memiliki tiga buah dermaga. Dermaga I Pelabuhan Belang-Belang mulai beroperasi tahun 1.992 dengan ukuran panjang dermaga 40 meter. Kemudian tahun 2006, dermaga kembali diperpanjang hingga mencapai 64 meter dan lebar 15 meter dengan konstruksi beton bertulang.

    2. Dermaga II mulai beroperasi tahun 2010 dengan ukuran panjang 101,4 meter dan lebar 15 meter berkontruksi beton bertulang. Sementara untuk Dermaga III, proses pembangunan sedang dilakukan yang nantinya mempunyai dimensi panjang 100 meter dan lebar 20 meter dengan konstitusi beton.

    3. Pada kunjungan ke Pelabuhan Belang- Belang oleh Gubernur Sulawesi Barat (30/10/2015), yang saat itu dijabat oleh Drs. Anwar Adnan Saleh. Beliau menyampaikan kekecewaannya akibat pembangunan dermaga III yang belum selesai dibangun, padahal dermaga ini akan difungsikan untuk melayani bongkar muat peti kemas.

    4. Di sisi darat, Pelabuhan Belang-Belang memiliki beberapa fasilitas diantaranya, tiga buah gudang, lapangan penumpukan (138.863 m2), dua buah pos jaga (20 m2), lapangan parkir (2.562 m2), Kantor Pelabuhan (46,536 m2), perumahan pegawai pelabuhan, musholla dan lapangan tenis. Sementara itu alat bongkar muat yang dimiliki adalah tiga unit forklift berdaya angkut 3 dan 5 ton.

    5. Diharapkan, Pelabuhan Belang-Belang menjadi jawaban atas permasalahan kebutuhan masyarakat untuk penyediaan transportasi laut guna menjual / menyalurkan komoditas lokal ke luar Sulbar maupun membawa masuk komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat Sulbar. Namun demikian, pengembangan Pelabuhan Belang Belang masih akan dihadapkan dengan permasalahan ketersediaan sarana dan prasarana, ketertarikan pengusaha jasa kepelabuhan dan pendukungnya, serta ketertarikan pengusaha lokal.

    Komentar